Pemanfaatan Daun Kelakai Sebagai Teh Penambah Darah

  • Rahayu M
N/ACitations
Citations of this article
64Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kelakai di Kalimantan Tengah memiliki sebaran yang sangat banyak dan umumnya belum banyak dimanfaatkan. Kelakai yang digunakan untuk mengobati anemia pada zaman dulu belum pernah diteliti, tetapi memberikan bukti yang nyata secara empiris (etnobotani). Dari hasil penelitian oleh Dessy Maulidya Maharani, Siti Noor Haidah, Haiyinah (2005 dalam Studi Potensi Kelakai (Stenochlaena palustris (BURM.F) BEDD), sebagai pangan fungsional menghasilkan data dan membuktikan bahwa pada daun kelakai memiliki kandungan tinggi mineral Kalsium dan Besi. Kandungan besi pada daun kelakai yaitu 291,32 mg/100 mg bahan, hal ini memungkinkan daun kelakai berkhasiat sebagai pencegah anemia atau sebagai penambah darah. Penggunaan daun kelakai sebagai bahan baku pembuatan teh, memberikan alternatif pilihan untuk mendapatkan manfaat dari kandungan daun kelakai.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahayu, M. A. D. (2017). Pemanfaatan Daun Kelakai Sebagai Teh Penambah Darah. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 8(1), 8–10. https://doi.org/10.37304/jikt.v8i1.50

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free