Pendahuluan: Keaktifan ibu ke posyandu bisa dilihat dari kehadiran ibu balita ≥ 8 kali dalam 1 tahun. Program posyandu merupakan strategi pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kelahiran. Keaktifan ibu pada posyandu akan berpengaruh pada keadaan status gizi anak balitanya karena ibu yang tidak aktif akan mengakibatkan munculnya masalah pada bayi balita khususnya berhubungan dengan gizi dan tumbuh kembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pekerjaan dan pendapatan terhadap keaktifan ibu balita di posyandu. Metode: Jenis penelitian observasional dengan desain case control. Sampel yang diambil semua ibu balita yang berada di posyandu 2 Desa Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung sejumlah 40 orang. Hasil: Hasil uji statistik dengan chi square didapatkan nilai p 0,000 sehingga signifikan ada pengaruh pekerjaan terhadap keaktifan ibu balita. Kesimpulan: Hasil statistik chi square didapat nilai p 0,037 sehingga signifkan ada pengaruh pendapatan keluarga terhadap keaktifan ibu balita. Pekerjaan dan pendapatan keluarga pada ibu balita berpengaruh terhadap kekatifan ibu untuk datang ke posyandu. Kata kunci: Pekerjaan, pendapatan keluarga, keaktifan.
CITATION STYLE
Hanifa, A., & Sari, A. D. A. (2022). Pengaruh Pekerjaan dan Pendapatan Keluarga terhadap Keaktifan Ibu Balita di Posyandu Desa Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 10(2), 100–105. https://doi.org/10.47794/jkhws.v10i2.448
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.