Salah satu cara mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui permainan konstruktif (balok). Indonesia masih jarang dikembangkan teknik permainan balok. Beberapa teknik dari luar sulit diaplikasikan guru PAUD di Indonesia. Model Pengembangan Kreativitas Permainan Konstruktif (PKPK) dikembangkan tahun 2008 dan direkonstruksi 2019 pada skenario dan tahapan disesuaikan jenis balok untuk mempermudah guru dan telah diuji efektivitasnya. Penelitian menguji apakah pelatihan model PKPK berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan guru membimbing siswa bermain. Penelitian menggunakan pre-experimental dengan one-group pretest-posttest design. Alat pengumpul data menggunakan observasi dan ceklis. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan pelatihan berkontribusi meningkatkan keterampilan guru dalam: (a) menguasai prosedur, skenario, tahapan bermain; (b) melaksanakan kegiatan bimbingan bermain secara menarik dan menyenangkan; (c) kemudahan menggunakan alat main dan pengaturan waktu, (d) kemampuan menilai siswa. Peningkatan tersebut diikuti partisipasi siswa dan efektivitas bermain. Hasil penelitian berimplikasi bagi guru untuk mengikuti pelatihan sebelum mengaplikasikan model PKPK di lembaga PAUD.
CITATION STYLE
Masnipal, M. (2021). Kontribusi Pelatihan dalam Meningkatkan Keterampilan Guru Membimbing Siswa Bermain Balok. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1514–1526. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1745
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.