Diabetes mellitus adalah salah satu peningkatan jumlah penyakit kronis di dunia. Provinsi Jawa Barat juga memiliki prevalensi peningkatan 1,4% di tahun 2007 menjadi 2% pada tahun 2013 dan memiliki jumlah penderita paling banyak yang merasakan gejala diabetes melitus, namun belum pernah diteliti yaitu sekitar 225 ribu orang (Riskesdas, 2013). Pasien Diabetes Mellitus berisiko mengalami komplikasi makrovaskular dan mikrovaskuler yang dapat menurunkan kualitas hidup. Upaya pencegahan dari komplikasi dapat dilihat dari kebutuhan perawatan yang diharapkan pasien Diabetes Mellitus dengan mengidentifikasi keyakinan kesehatan dan permasalahan dari sisi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keyakinan kesehatan dan permasalahan pasien Diabetes Mellitus di kota Bandung. Responden penelitian adalah 121 pasien Diabetes Melitus di kota Bandung yang diambil dengan cara purposive dari 10 Prolanis tertinggi di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan 4 kuesioner yaitu karakteristik kesehatan, pengetahuan tentang Diabetes Mellitus, keyakinan kesehatan, permasalahan kesehatan pada pasien Diabetes Melitus. Kuesioner yang digunakan berdasarkan penelitian dan dianalisis dengan statistic deskriptif. Hasil penelitian adalah pengetahuan (M = 14,65, SD = 13,35), keyakinan kesehatan tentang Diabetes Mellitus (M = 71,79, SD = 10, 14), permasalahan pada Diabetes (M = 43,54, SD = 13, 35). Temuan dari penilaian kebutuhan ini mengarah pada perencanaan dan penyampaian program komprehensif dan terintegrasi bagi pasien dengan Diabetes.
CITATION STYLE
Sari, C. W. M., & Yamin, A. (2019). KEYAKINAN KESEHATAN DAN PERMASALAHAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI KOTA BANDUNG. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 5(1), 18–25. https://doi.org/10.33755/jkk.v5i1.120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.