Salah satu tujuan involuntary resettlement adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga bukan untuk membuat rumah tangga menjadi miskin. Namun faktanya, banyak program involuntary resettlement membuat kehidupan rumah tangga tidak lebih baik dari sebelumya. Untuk mengkaji kondisi kesejahteraan rumah tangga digunakan indikator kebahagian yang terdiri dari 10 indikator. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 KK di dua desa yaitu Tanjung Balik dan Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat. Dalam penelitian ini kompensasi dan modal sosial merupakan dua variabelyang berpengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga. Kompensasi yang diterima merupakan kondisi awal dari rumah tangga yang dipindahkan untuk menkonstruksi kehidupan mereka yang baru. Kemudian, modal sosial juga sangat mempengaruhi kondisi kesejahteraan rumah tangga.Hasil analisis structural equation model (SEM) menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kesejahteraan rumah tangga sedangkan modal social tidak berpengaruh. Kata kunci: involuntary resettlement, kompensasi, modal sosial
CITATION STYLE
Sukma, A., Andrianus, F., & Karimi, S. (2020). ANALISIS MODAL SOSIAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS RUMAH TANGGA RESETTLEMENT DI SUMATERA BARAT). Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian Dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi, 6(3). https://doi.org/10.31869/me.v6i3.2130
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.