PEMBELAJARAN RAMPAK KENDANG DENGAN BAHASA ISYARAT PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB AISIYAH SINGAPARNA

  • Lestari A
  • Pratiwi A
  • Dewi R
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pembelajaran Rampak Kendang dengan Bahasa Isyarat pada Siswa Tunarungu di SLB Aisiyah Singaparna” ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pembelajaran rampak kendang dengan bahasa isyarat pada siswa tunarungu di SLB Aisiyah Singaparna, (2) kendala-kendala yang dihadapi siswa tunarungu dalam pembelajaran rampak kendang di SLB Aisiyah Singaparna, dan (3) hasil pembelajaran rampak kendang dengan bahasa isyarat di SLB Aisiyah Singaparna. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang proses pembelajaran rampak kendang dengan bahasa isyarat, kendala yang dihadapi siswa tunarungu dalam pembelajaran rampak kendang, serta gambaran hasil pembelajaran rampak kendang tersebut. Setelah penelitian ini diharapkan dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan metode eksperimen ataupun metode Research and Development (R&D), yaitu pengembangan sebuah media pembelajaran berupa media digital untuk membantu siswa tunarungu dalam pembelajaran rampak kendang atau pembelajaran lainnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tunarungu SLB Aisyiyah mampu mengikuti pembelajaran rampak kendang melalui instruksi bahasa isyarat. Proses pembelajaran rampak kendang dilakukan sebanyak sepuluh kali pertemuan di dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan lima pertemuan di luar KBM. Di akhir pembelajaran, siswa menampilkan rampak kendang di depan umum. Hal ini dilakukan untuk menanamkan rasa percaya diri siswa tunarungu. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru, kendala yang sering dihadapi oleh siswa tunarungu dalam pembelajaran, yaitu masalah komunikasi. Pembelajaran tari tidak terlalu mengalamai kendala karena bersifat visual, namun kendala dihadapi saat harus menggunakan musik dan pergantian gerakan. Untuk keharmonisan musik dan gerak disiasati dengan pengkodean, hitungan, dan ketukan. Siswa akan mengalami kesulitan mengikuti pembelajaran jika penglihatan terlepas dari guru, maka pandangan siswa diusahakan selalu fokus.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lestari, A. T., Pratiwi, A. S., & Dewi, R. S. (2017). PEMBELAJARAN RAMPAK KENDANG DENGAN BAHASA ISYARAT PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB AISIYAH SINGAPARNA. NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 108–117. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v2i1.123

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free