Penelitian ini berjudul “Deiksis dalam Novel Kidung dari Negeri Apung Karya Arsyad Salam”. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan deiksis dalam novel Kidung dari Negeri Apung karya Arsyad Salam? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan deiksis dalam novel Kidung dari Negeri Apung karya Arsyad Salam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif, artinya menganalisis data yang ditemukan secara deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik baca catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan pragmatik dengan beberapa tahapan, yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasikan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil analisis data. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, ditemukan 140 data terdiri dari deiksis persona 90 data, deiksis tempat 14 data, deiksis waktu 18 data, deiksis wacana 12 data, dan deiksis sosial 6 data. Bentuk deiksis persona yang ditemukan yaitu bentuk saya, aku, -ku, ku-, kita, kami, kamu, kalian,dan dia,. Bentuk deiksis tempat, yaitu di sini, di sana, di situ, dan ke sini. Bentuk deiksis waktu, yaitu kemarin, tadi, dan nanti. Bentuk deiksis wacana, yaitu bentuk itu dan bentuk -nya. Bentuk deiksis sosial, yaitu bentuk beliau, pak, dan bapak. Kata Kunci : pragmatik, novel, deiksis
CITATION STYLE
Sukariani, G. A. M., Dinar, S. S., & Ino, L. (2019). DEIKSIS DALAM NOVEL KIDUNG DARI NEGERI APUNG KARYA ARSYAD SALAM. Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), 4(2), 203. https://doi.org/10.36709/jb.v4i2.10734
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.