Berbagai fungsi yang terkait dengan sumber daya alam (fungsi ekologis, sosial, ekonomi, dan arsitektural) dannilai estetika yang dimilikinya (obyek dan lingkungan) dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan untukkelangsungan kehidupan perkotaan juga dapat menjadi nilai kebanggaan dan identitas kota. Sebagai obyekwisata alam, Taman Alunalun Kapuas belum tertata dengan baik, pelaksanaan upaya pengelolaan objek wisataTaman Alun Kapuas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu diharapkan bagi pengunjung untukmembayar dalam pengelolaan Taman Alun Kapuas. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dalammenganalisis faktor-faktor kesediaan pengunjung untuk membayar. Sedangkan metode CVM (ContingenValuation Method) digunakan untuk mengestimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh pengunjung, dan metoderegresi berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi besar kesediaanmembayar pengunjung. Program yang dapat membantu dalam penelitian ini yaitu Microsoft Excel 2007 danMinitab For Windows Realise 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 84% responden bersediamembayar dalam upaya pengelolaan lingkungan obyek wisata Taman Alun Kapuas. Faktor-faktor yangmempengaruhi kesediaan membayar responden pengunjung dalam upaya pengelolaan lingkungan obyekwisata Taman Alun Kapuas antara lain pendapatan (PNDPTN3) dan pengetahuan (PNGTHUAN). Nilai rata-rataWTP responden pengunjung adalah sebesar Rp 3360,00/orang. Faktor yang mempengaruhi nilai WTPresponden yaitu usia (U).
CITATION STYLE
Hasiani, F. (2013). ANALISIS KESEDIAAN MEMBAYAR WTP (WILLINGNESS TO PAY) DALAM UPAYA PENGELOLAAN OBYEK WISATA TAMAN ALUN KAPUAS PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1). https://doi.org/10.26418/jtllb.v1i1.3518
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.