PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI LINGKUNGAN KELAS V SD NEGERI KACANGAN I KECAMATAN SUMBERLAWANG

  • Ayatullah Muhammadin Al Fath
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) karakteristik kegiatan mengajar; (2) kegiatan belajar siswa; dan (3) karakteristik fisik kelas di SD Negeri Kacangan I Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan strategi etnografi. Dalam menentukan subyek penelitian, peneliti memakai purposive sampling yaitu menentukan cuplikan dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal , dan snow ball sampling yaitu peneliti memilih responden secara berantai. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara etnografi (wawancara bebas, penggalian metode pembelajaran), catatan-catatan dan rekaman wawancara. Penelitian dilaksanakan di SD negeri Kccangan I Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen mulai bulan Oktober 2010 sampai dengan bulan Februari 2011. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan tehnik:  perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan,  trianggulasi data, dan member check, sedangkan tehnik analisis  data  dengan menggunakan model analisis data. Dalam menguji teori menggunakan pendekatan induksi analitik. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis  untuk dikembangkan berdasarkan apa yang diberikan oleh informan dengan menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu reduksi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini merupakan kata-kata atau kalimat-kalimat panjang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah proses kegiatan belajar mengajar merupakan tugas pokok seorang guru dan siswa yang menjadi satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Keberhasilan sebuah pembelajaran terletak pada guru, siswa, dan motivasi belajar. Dalam pengajaran, siswa bukan lagi sebagai obyek akan tetapi mereka sebagai subyek yang bekerja dalam kegiatan belajar dan mengajar dengan seorang guru (student centered activity). Sedangkan guru adalah seorang fasilitator di tengah-tengah siswa yang sedang mengerjakan tugas dalam pembelajaran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ayatullah Muhammadin Al Fath. (2015). PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI LINGKUNGAN KELAS V SD NEGERI KACANGAN I KECAMATAN SUMBERLAWANG. Visipena Journal, 6(2), 1–11. https://doi.org/10.46244/visipena.v6i2.926

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free