Model pendidikan kesehatan reproduksi “Fun Kespro” untuk siswa sekolah menengah pertama

  • Festiawan R
  • Ambardini R
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pendidikan kesehatan reproduksi untuk siswa SMP yang layak dan efektif untuk digunakan. Model yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan guru SMP sebagai salah satu bentuk model pembelajaran materi kesehatan reproduksi yang baik dan efektif. Penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan dan perancangan, (3) penyusunan draft awal, (4) validasi produk, (5) revisi draft awal, (6) penyusunan draft kedua, (7) uji kelayakan, (8) uji efektivitas, dan (9) produk akhir. Uji coba skala kecil dilakukan kepada 28 siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Purwokerto. Uji coba skala besar dilakukan kepada 90 siswa kelas 8 SMP Negeri 1, 2 dan 8 Purwokerto. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil peneliti-an ini berupa model pendidikan kesehatan reproduksi yang terdiri dari tiga tahap yaitu (1) studi kasus, (2) bermain, dan (3) visualisasi yang disertai dengan buku panduan sebagai pedoman penggunaan model, CD Pembelajaran dan Kartu Pintar Kespro. Dari hasil penilaian validasi ahli dan uji kelayakan dapat ditarik kesimpulan bahwa model pendidikan kesehatan reproduksi yang disusun sangat baik dan layak untuk digunakan, sedangkan berdasarkan uji efektivitas dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa dan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang kesehatan reproduksi, Reproductive health education model “Fun Kespro” for junior high school students Abstract: This study aims to produce a reproductive health education model for junior high school students that is feasible and effective to use. The developed model is expected to be used by junior high school teachers as a form of a good and effective learning model for reproductive health materials. This research was conducted by adapting the steps of development research as follows: (1) preliminary study, (2) planning and design, (3) preparation of the initial draft, (4) product validation, (5) revision of the initial draft, (6) preparation of the second draft, (7) feasibility test, (8) effectiveness test, and (9) final product. The small-scale trial was conducted on 28 8th-grade students of SMP Negeri 2 Purwokerto. Large-scale trials were conducted on 90 8th-grade students of SMP Negeri 1, 2, and 8 Purwokerto. The data analysis techniques used were quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The results of this research are in the form of a reproductive health education model consisting of three stages, namely (1) case study, (2) play, and (3) visualization, which is accompanied by a guidebook as a guideline for using the model, Learning CD and Smart Card Kespro. From the results of the expert validation assessment and feasibility test, it can be concluded that the reproductive health education model prepared is very good and suitable for use, while based on the effectiveness test, it can be concluded that the developed model is effective in increasing students' knowledge and can increase students' awareness of reproductive health.

Cite

CITATION STYLE

APA

Festiawan, R., & Ambardini, R. L. (2023). Model pendidikan kesehatan reproduksi “Fun Kespro” untuk siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pedagogi Olahraga Dan Kesehatan, 4(1), 12–21. https://doi.org/10.21831/jpok.v4i1.19242

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free