Pengetahuan baru mengenai pemetaan karakteristik mahasiswa penerima KIP-K pada perguruan tinggi dapat menggunakan penggalian data yaitu teknik clustering. Pemetaan karakteristik ini dilakukan dari hasil pengelompokan mahasiswa berdasarkan atribut akademik dan non-akademik menggunakan algoritma K-Means++ yang dapat menurunkan jumlah perulangan dalam proses pengelompokan datanya. Dengan menggunakan metode Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRIPS-DM) dan algoritma clustering yaitu k-means++. Dari penelitian ini, dihasilkan model clustering dengan nilai k=2 berdasarkan grafik metode elbow dengan nilai silhouette coefficient terbesar yaitu 0.7523 dan davies bouldine index (DBI) terkecil yaitu 0.49053. Dari hasil pemetaan karakteristik mahasiswa penerima KIP-K ini, didapatkan pengetahuan yang dapat menjadi bahan pengambilan keputusan perguruan tinggi penyelenggaran dalam penyeleksian pendaftar KIP-K sehingga meminimalisir masalah akademik mahasiswa penerima KIP-K di kemudian hari.
CITATION STYLE
Nuraeni, F., Kurniadi, D., & Fauzian Dermawan, G. (2023). Pemetaan Karakteristik Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) menggunakan Algoritma K-Means++. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer), 11(3), 437–443. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v11i3.1439
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.