Latar belakangDiabetes Melitus (DM) merupakan gangguan kesehatan yangberupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darahakibat kekurangan atau resistensi insulin.DM dapat meningkatkan resikoterjadinya ketoasidosis diabetik, hiperosmolar non ketotik, hiperglikemia,makroangiopati, mikroangiopati, dan neuropati. Lansia adalah kategori usia yangmemiliki resiko tinggi terjadinya DM. Penatalaksanaan yang tepat merupakan halpenting dalam mempertahankan kualitas hidup pada lansia dengan DM. LatihanTehnik Relaksasi Otot Progresif menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukanuntuk dapat mengendalikan kadar gula darah pada lansia dengan DM.Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan teknik relaksasi progresifterhadap kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus di DesaNgemplak, Karangnongko Kabupaten Klaten.Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakandesain quasy eksperimental semu (quasi eksperimen) dengan rancangan onegroup pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel adalah purposivesampling dengan jumlah responden sebanyak 19 orang. Instrumen pengumpulandata menggunakan pedoman prosedur tindakan relaksasi otot progresif dan Tesstrip (Gluco Dr/Blood Glucose Test Meter). Analisis statistik menggunakanpaired t-testHasil penelitianPengukuran kadar gula darah pada lansiadengan DM sebelumdan sesudah diberikan teknik relaksasi otot progresif memiliki selisih rata-rata72,26. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat penurunan kadar gula darahsebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi otot progresif.KesimpulanTeknik relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar gula darahpada lansia dengan DM.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Dhian Sulistyowati, A., & Supardi, S. (2018). PENGARUH LATIHAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAHPADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(2), 22–34. https://doi.org/10.61902/motorik.v13i2.13