Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik menggunakan model pembelajaran blended learning materi gerak melingkar pada peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Ambon. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskritif dengan desain penelitian yaitu One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 7 Ambon, dengan sampel yang berjumlah 27 orang secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan tes pilihan ganda yang berjumlah 10 butir dan essay 5 butir untuk pre-tes dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tes kemampuan awal peserta didik sebelum menggunakan model pembelajaran blended learning yaitu 18,81. Diperoleh pencapaian yang paling rendah dengan nilai 6,00 dan yang tertinggi 51,00. Sehingga 27 (100%) peserta didik berada pada kualifikasi gagal (nilainya < 70). Sementara hasil tes akhir dimana 6 (22,22%) peserta didik berada pada kualifikasi sangat baik, 17 ( 62,96) peserta didik berada pada kualifikasi baik dan 4 (14,81%) berada pada kualifikasi cukup, dengan rata-rata pencapaiain tes formatif yaitu 84,74 berada pada kualifikasi baik. Uji gain dilakukan untuk melihat peningkatan kemampuan kognitif peserta didik terlihat bahwa 27 (100%) peserta didik mengalami peningkatan kognitif dengan rata-rata hasil yang diperoleh yaitu 0,8 berada pada kualifikasi tinggi. Hasil ini diperoleh karena perlakuan yang diberikan, dengan menggunakan model pembelajaran blended learning. Dapat disimpulkan model pembelajaran blended learning tipe enriched virtual dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik pada materi gerak melingkar
CITATION STYLE
Kainama, C. M., Tamaela, E. S., & Latupeirissa, A. (2022). PENERAPAN BLENDED LEARNING TIPE ENRICHED VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X MATERI GERAK MELINGKAR DI SMA NEGERI 7 AMBON. Science Map Journal, 3(2), 56–62. https://doi.org/10.30598/jmsvol3issue2pp56-62
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.