Skenario tingkat kesulitan pada game merupakan komponen penting dalam pembuatan game. Supaya skenario tingkat kesulitan game lebih menantang dan tidak monoton maka skenario tingkat kesulitan harus ditentukan secara otomatis atau dinamis. Dalam penelitian ini, penentuan skenario tingkat kesulitan akan dibangun dengan metode Box Muller Of Gaussain Distribution supaya skenario tingkat kesulitan dapat berjalan secara otomatis atau dinamis, sehingga skenario bisa dipilih secara acak dan tidak bisa diprediksi oleh pemain. Pada penelitian ini skenario tingkat kesulitan digunakan pada game Pembelajaran Mitigasi Bencana Gunung Api untuk mengatur kesulitan soal IPA yang akan muncul pada tiap level. Pada tahap pengujian akan dilakukan dua pengujian antara game Pembelajaran Mitigasi Bencana Gunung Api dengan metode Box Muller Of Gaussian Distribution dan tanpa metode. Dari tahap pengujian ini didapat bahwa game yang menggunakan metode lebih bervariasi dalam penentuan skenario tingkat kesulitan. Pada tahap pengujian ini didapat mean / rata-rata ideal untuk siswa kelas 4 SD yaitu µ = 5.5. Kemudian tahap validasi akan digunakan validasi behavior dengan cara mencari 5 siswa kelas 4 SD untuk memainkan permainan. Dari 5 siswa yang mencoba game Pembelajaran Mitigasi Bencana Gunung Api didapat hasil bahwa, siswa pertama memiliki rata-rata keberhasilan 71.11111%, siswa kedua mendapatkan 81.48148148%, siswa ketiga 79.16666667%, siswa keempat 73.61111111%, dan siswa kelima 87.5%. Dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa Box Muller of Gaussian Distribution berhasil mengatur skenario tingkat kesulitan secara dinamik atau otomatis.
CITATION STYLE
Ihsan, A. N. (2020). PENERAPAN METODE BOX MULLER OF GAUSSIAN DISTRIBUTION UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESULITAN PADA GAME PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA GUNUNG API. MATICS, 12(1), 36. https://doi.org/10.18860/mat.v12i1.8399
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.