Kompetensi Emosi (Ekspresi dan Pemahaman Emosi) pada Anak Usia Prasekolah

  • Erlita T
  • Abidin Z
N/ACitations
Citations of this article
227Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kompetensi emosi anak akan memengaruhi kesehatan psikososialnya. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai kompetensi emosi (ekspresi dan pemahaman emosi) pada anak usia prasekolah (usia 4-5 tahun) di Taman Kanak – Kanak “X” Jatinangor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun yang bersekolah di TK “X” Jatinangor. Instrument penelitian menggunakan wawancara dan observasi terhadap subjek sebagai partisipan utama dan wawancara terhadap orangtua, guru sebagai partisipan sekunder. Analisa data menggunakan analisa tematik. Penelitian ini menemukan bahwa kompetensi emosi yang mencakup kemampuan subjek dalam mengekspresikan dan memahami emosi sebagai berikut: seluruh subjek dapat mengekspresikan emosi secara non-verbal, akan tetapi tidak semua subjek mampu mengekspresikan emosi yang dirasakannya secara verbal dan semua subjek juga dapat memahami emosi yang dirasakan namun masih terbatas dalam memberikan label emosi secara tepat. Terkait dengan keterbatasan anak dalam memberikan label emosi, maka orang tua dan guru perlu memberikan pemahaman mengenai label emosi yang dirasakan oleh anak

Cite

CITATION STYLE

APA

Erlita, T., & Abidin, Z. (2021). Kompetensi Emosi (Ekspresi dan Pemahaman Emosi) pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Studia Insania, 8(2), 140. https://doi.org/10.18592/jsi.v8i2.3951

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free