Kebudayaan ditransmisikan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Untuk mewujudkan proses transmisi kebudayaan tersebut tentunya peran sekolah sebagai agen sosialisasi budaya sangat vital. Oleh sebab itu, SD Negeri 1 Sumberbaru melakukan inisiasi pro aktif untuk mewujudkan hal tersebut melalui kegiatan pemberdayaan siswa sebagai agen budaya Banyuwangi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan proses transmisi kebudayaan Banyuwangi kepada siswa sebagai generasi penerus. Adapun selanjutnya, siswa didorong untuk berperan aktif dalam proses sosialisasi kebudayaan Banyuwangi di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Metode pengabdian yang digunakan pada kegiatan ini adalah pelatihan pemberdayaan siswa melalui berbagai kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Hasil dari seluruh kegiatan yang telah terlaksana menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi yang baik untuk menjadi agen budaya Banyuwangi. Hal tersebut ditunjukkan dengan kesadaran diri siswa untuk mempelajari lebih banyak budaya Banyuwangi serta menyebarluaskannya melalui berbagai akun media sosial maupun pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
CITATION STYLE
Trianingsih, R., Sulastri, & Asini. (2022). PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI AGEN BUDAYA BANYUWANGI DI SD NEGERI 1 SUMBERBARU. Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar, 2(1), 53–62. https://doi.org/10.29407/dedikasi.v2i1.18251
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.