Tanaman jagung manis merupakan salah satu komoditas hortikultura yang telah banyak dibudidayakan. Satu diantara faktor pembatas pertumbuhan tanaman jagung manis adalah kesuburan tanah. Masalah utama dalam pemanfaatan lahan gambut adalah terbatasnya kemampuan kimia dan biologis tanah. Perlu dilakukan upaya pemanfaatan dan pengelolaan untuk memperbaiki kesehatan tanah, khususnya gambut diantaranya dengan menggunakan pupuk hayati (biofertilizer). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pupuk hayati yang dapat memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik pada tanaman jagung manis dengan sistem tanam double row di lahan gambut. Penelitian dilaksanakan di Lahan Pertanian Patok 28 Desa Rasau Jaya II, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Juli – 17 September 2022. Penelitian menggunakan metode eksperimen pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan yang diulang sebanyak 6 kali. Perlakuan yang dimaksud yaitu: A = Pupuk Hayati Bioboost, B = Pupuk Hayati Biokonversi, C = Pupuk Hayati PGPR dan D = Pupuk Hayati Tricoderma. Variabel pengamatan terdiri dari yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang daun, luas daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, volume akar, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris per petak dan berat tongkol per petak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis pupuk hayati Bioboost, Biokonversi, Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Tricoderma harzianum dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis.Kata Kunci : Double Row, Jagung Manis, Lahan Gambut, Pupuk Hayati
CITATION STYLE
Hendri, A., Warganda, W., & Maulidi, M. (2022). PENGARUH JENIS PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS PADA SISTEM DOUBLE ROW DI LAHAN GAMBUT. Jurnal Sains Pertanian Equator, 12(1), 145. https://doi.org/10.26418/jspe.v12i1.60548
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.