Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis masalah dan mengetahui validitas, keterbacaan dan ketertarikan peserta didik terhadap LKPD, dan efektivitasnya terhadap self-efficacy peserta didik. Tahapan pengembangan ini yaitu studi pendahuluan, penyusunan LKPD, validasi LKPD, uji coba lapangan awal, dan uji lapangan. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan skala self-efficacy berupa angket yang berisi 21 pernyataan dengan respon berdasarkan skala likert 0 sampai 10. Hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa, LKPD berbasis masalah termasuk dalam kategori baik. Hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa LKPD termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis angket respon peserta didik menunjukkan bahwa LKPD dalam aspek tampilan berkategori sangat baik, aspek penyajian materi berkategori baik, dan dalam aspek manfaat berkategori baik. Hasil analisis data N-gain self-efficacy menunjukkan bahwa, peserta didik yang menggunakan LKPD berbasis masalah (PBL) dengan peserta didik yang tidak menggunakan LKPD berbasis masalah (PBL) tidak terdapat berbedaan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, LKPD tidak efektif dalam meningkatkan self-efficacy peserta didik.Kata kunci: Self-efficacy, LKPD dan Masalah
CITATION STYLE
Eliati, T. A. (2020). PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS MASALAH (PBL) UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK. Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME), 3(1), 19–31. https://doi.org/10.36269/hjrme.v3i1.148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.