Abstrak: Ikebana berasal dari dua buah kata yaitu ‘ike’ dan ‘hana’. ‘Ike’ berarti sesuatu yang hidup atau kehidupan, sedangkan ‘hana’ menunjuk pada bunga dari tanaman, termasuk tangkai, daun, dan bunga itu sendiri yang dirangkai dan ditancapkan dalam vas bunga. Ikebana sebagai hasil budaya, salah satu hasil karya manusia yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan jiwa manusia khususnya masyarakat Jepang. Sebagai salah satu hasil karya, ikebana tidak hanya sekedar bisa dinikmati keindahannya, tetapi juga mampu memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan manusia sehingga bisa merasakan keindahan dan kebahagiaan. Nilai yang terkandung dalam Ikebana antara lain: nilai eksistensi; nilai pengetahuan; nilai rasa atau kepribadian; nilai bentuk, dan nilai relaksasi.Kata kunci: makna, nilai, ikebana, masyarakat Abstract: Ikebana is a compound word of ‘ike’ and ‘hana’. ‘Ike’ means something alive or living thing, while ‘hana’ refers to the flowers of a plant, including the stalks, leaves, and flowers themselves arranged and plugged in a vase. As a cultural work, ikebana is made to meet the needs of creative imagination of Japanese community. The significance of Ikebana for Japanese people is how to assemble it and what messages it contains. Ikebana impacts Japanese life tremendously – feeling beautiful and happy. The values in Ikebana include the value of existence; the value of knowledge; the value of taste or personality; the value of form, and the value of relaxation.Keywords: Meaning, Value, Ikebana, Society
CITATION STYLE
Yuana, C. (2019). MAKNA IKEBANA BAGI MASYARAKAT JEPANG. Mezurashii, 1(2). https://doi.org/10.30996/mezurashii.v1i2.3236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.