Daging ayam merupakan pangan bergizi tinggi mengandung protein, lemak, mineral dan zat lainnya. Daging ayam mudah tercemar bakteri patogen Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan penyakit Staph Food Poisioning (SFP) atau keracunan makanan akibat terkontaminasi dari kurang higenisnya pedagang, pengolahannya, maupun lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri patogen S. aureus pada daging ayam goreng krispy pinggir jalan dan merek fast food terkenal di daerah Teladan kota Medan dan menganalisis nilai cemaran bakteri S. aureus apakah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) < 1X102 CFU/ml. Metode penelitian mengetahui keberadaan S. aureus dalam sampel menggunakan media Baird Parker Agar Base (BPA) dan Egg Yolk. Identifikasi spesifik menggunakan uji pewarnaan Gram, uji koagulase, dan uji katalase. Penghitungan nilai cemaran S. aureus dengan Angka Lempeng Total (ALT). Hasil pada daging ayam goreng krispy pinggir jalan positif adanya keberadaan S. aureus dengan nilai cemaran melebihi ambang batas di atas 1X102 CFU/ml sehingga tidak memenuhi standar SNI. Pada daging ayam goreng krispy fast food terkenal negatif tidak adanya keberadaan bakteri patogen S. aureus sehingga memenuhi standar SNI.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Ramadani, A., Rahayu, Y. P., Nasution, M. P., & Yuniarti, R. (2023). Analisis cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada daging ayam krispy pinggir jalan dan fast food di daerah Teladan kota Medan. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1265–1272. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.205