The aims of the study is to determine whether there is a role for emotional regulation, self-control, and self-acceptance of students' aggressive behavior at SMP X and Y in Yogyakarta. This study uses a quantitative approach and multiple linear regression analysis. This study uses four scales, namely a scale of emotional regulation, self-control, self-acceptance, and a scale of aggressive behavior. The subjects of this study were 140, consisting of 70 junior high school students at each school X and Y in Yogyakarta. The results of this study have a very significant relationship between the variables of emotional regulation, self-control, and self-acceptance of aggressive behavior in students of SMP X and Y in Yogyakarta. This is indicated by the obtained value of F = 13.924 with p = 0.000 (p <0.01). The R square is 0.235 which if proxied (0.235 x 100% = 23.5%) means that the contribution of emotional regulation, self-control and self-acceptance to aggressive behavior is significant. 23.5%, the remaining 76.5% is influenced by other factors not examined in this study. In partial correlation, it shows that the four proposed hypotheses are accepted. There is a very significant relationship between emotional regulation, self-control and self-acceptance of the aggressive behavior of students of SMP X and Y in Yogyakarta, so that the hypothesis can be accepted. The higher the emotional regulation, self-control and self-acceptance, the lower the aggressive behavior, conversely the lower the emotional regulation, self-control and self-acceptance, the higher the aggressive behavior. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peranan regulasi emosi, Kontrol diri, dan penerimaan diri terhadap perilaku agresif Siswa di SMP X dan Y di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan empat skala yaitu skala regulasi emosi, skala kontrol diri, skala penerimaan diri, dan skala perilaku agresif. Subjek penelitian ini adalah 140, terdiri dari 70 siswa SMP pada masing-masing sekolah X dan Y di Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan yang sangat signifikan antara variabel regulasi emosi, kontrol diri, dan penerimaan diri terhadap perilaku agresif pada siswa SMP X dan Y di Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan dengan diperoleh nilai F = 13,924 dengan p = 0,000 (p<0,01). R square sebesar 0,235 yang apabila diprosentasekan (0,235 x 100% = 23,5%) artinya besar sumbangan regulasi emosi, kontrol diri, dan penerimaan diri terhadap perilaku agresif sebesar 23,5%, sisanya 76,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam korelasi secara parsial menunjukan ke empat hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara regulasi emosi, kontrol diri dan penerimaan diri terhadap perilaku agresif siswa SMP X dan Y di Yogyakarta, sehingga hipotesis dapat diterima. Semakin tinggi regulasi emosi, kontrol diri dan penerimaan diri, maka semakin rendah perilaku agresif, sebaliknya semakin rendah regulasi emosi, kontrol diri dan penerimaan diri, maka semakin tinggi perilaku agresif.
CITATION STYLE
Purnawan, R. A., & Situmurang, N. Z. (2021). PERANAN REGULASI EMOSI, KONTROL DIRI, PENERIMAAN DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA SMP DI YOGYAKARTA. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 5(1), 205. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v5i1.10777.2021
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.