This study explains the success factors of innovation through Sustainable Food Courts (P2L) activities in the Kencana Arum and Sadang Serang Women Farmers Group which still lacks in training and guidance. The purpose of this study was to determine the dominant factors that influence the success of innovation in the Kencana Arum Farmer Women's Group and the Sadang Serang Women's Farmer Group. The theory used by researchers in this study is the theory of critical success factors of innovation proposed by Anggadwita and Dwanto (2013), which suggests that the determinants of innovation success are Leadership, Organization, Risk Management Human Resources, Technology. This study uses quantitative research methods with a sample of 40 people including the Kencana Arum Women Farmers Group 30 people and the Sadang Serang Women Farmers Group 10 people, using descriptive data processing, validity testing, reliability testing, and t test to determine the effect of the independent variable (X) to the dependent (Y). The results of this study are, the dominant factor that affects the success of innovation in the use of yard land through sustainable food yard activities in the Kencana Arum Farmer Women's Group is Risk Management. Meanwhile, the Sadang Serang Women Farmers Group is an organization. From the research that has been done, suggestions that can be given for the success of innovation are to improve communication between extension workers and group members, as well as increase socialization, training and development in carrying out sustainable food yard activities to suit the objectives. Penelitian ini menjelaskan mengenai faktor-faktor keberhasilan inovasi melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kelompok Wanita Tani Kencana Arum dan Sadang Serang yang masih memiliki kekurangan dalam pelatihan dan bimbingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi keberhasilan inovasi di Kelompok Wanita Tani Kencana Arum dan Kelompok Wanita Tani Sadang Serang. Teori yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini yaitu teori faktor-faktor penentu keberhasilan inovasi yang dikemukakan oleh Anggadwita dan Dhewanto (2013), yang mengemukakan bahwa faktor penentu keberhasilan inovasi yaitu Kepemimpinan, Organisasi, Sumber Daya Manusia Manajemen Resiko, Teknologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel 40 orang diantaranya Kelompok Wanita Tani Kencana Arum 30 orang dan Kelompok Wanita Tani Sadang Serang 10 orang, dengan menggunakan pengolahan data deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, dan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen (X) terhadap dependen (Y). Hasil dari penelitian ini adalah, Faktor dominan yang mempengaruhi keberhasilan inovasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegitaan pekarangan pangan lestari pada Kelompok Wanita Tani Kencana Arum adalah Manajemen Resiko. Sedangkan pada Kelompok Wanita Tani Sadang Serang adalah organisasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan untuk keberhasilan inovasi adalah dengan melakukan perbaikan komunikasi anatara penyuluh dan anggota kelompok, serta meningkatkan sosialisasi, pelatihan dan pengembangan dalam menjalankan kegiatan P2L agar sesuai dengan tujuan.
CITATION STYLE
Fitrianie, S., Irawati, R. I., & Utami, S. B. (2023). INOVASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) STUDI PADA KELOMPOK WANITA TANI KENCANA ARUM DAN KELOMPOK WANITA TANI SADANG SERANG. JANE - Jurnal Administrasi Negara, 14(2), 504. https://doi.org/10.24198/jane.v14i2.45063
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.