Pengembangan produk usaha UMKM sangat dibutuhkan agar UMKM mampu bertahan dan menjadi pemenang dalam persaingan di Pasar. Pelaku UMKM harus memiliki ide kreatif dan inovasi dalam melakukan pengembangan produk. Desa Cikolelet, Kabupaten Serang adalah desa yang memiliki potensi untuk maju dan berkembang melalui usaha pengelolaan buah melinjo dan menjadi kuliner yang digemari oleh masyarakat dan pengunjung desa. Produk yang terbuat dari buah melinjo ini dikerjakan secara tradisional dan belum ada upaya dilakukan diversifikasi dari produk yang ada. Jika jenis produk yang dihasilkan selalu sama maka suatu saat pasar akan mengalami titik jenuh, dan produk tersebut tidak lagi menjadi produk yang dicari oleh masyarakat. Oleh karena itu penting bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan edukasi mengenai pengembangan produk dan menumbuhkan ide kreatif. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode ceramah, tatap muka dan diskusi di Aula Desa. Mitra adalah para pelaku UMKM Desa Cikolelet. Hasil dari edukasi ini adalah mitra mulai memahami pengembangan produk, apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana cara melaksanakannya. Hal tersebut sangat penting bagi setiap pelaku UMKM, agar mereka dapat melakukan perencanaan efektif dan efisien ketika melakukan pengembangan produk. Diharapkan mitra bergiat untuk selalu melakukan inovasi dan berusaha untuk mencari pemodal yang dapat dipercaya.
CITATION STYLE
Selfiana, S., Sumiyati, S., Putri, M. S., & Ratnaningsih, R. (2024). EDUKASI MENUMBUHKAN IDE KREATIF PENGEMBANGAN PRODUK UMKM MASYARAKAT DESA CIKOLELET, KABUPATEN SERANG,. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 2(2), 353–360. https://doi.org/10.59407/jpki2.v2i2.542
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.