Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) termasuk penyakit paru ditandai dengan terjadinya hipoksia serta paru-paru yang kaku dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah . Salah satu tindakan kolaboratif yang dapat digunakan yaitu Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO). Tujuan studi literature ini adalah Untuk mensintesis bukti-bukti atau literatur tentang Efek Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) Terhadap Hemodinamik Pasien Kritis Dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Metode penelitian literature riview ini menggunakan data base PUBMED 8 artikel jurnal, Science direct 3 artikel jurnal, dan research gate 3 artikel jurnal. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) dengan status pernapasan dan hemodinamik pasien. Penggunaan Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) sebagian besar dapat meningkatkan status pernapasan serta status hemodinamik pasien kritis dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Sebagian besar artikel jurnal yang dianalisis menunjukkan ECMO dapat meningkatkan status pernapasan dibandingkan dengan status hemodinamik pasien kritis dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).
CITATION STYLE
Pakaya, N., Adjami, I. P., & Monoarfa, S. (2022). Efek Extracorporeal Membrane Oxygenation Terhadap Hemodinamik Pasien Kritis Dengan Acute Respiratory Distress Syndrome di Intensive Care Unit : Literature Review. Ahmar Metastasis Health Journal, 1(4), 150–159. https://doi.org/10.53770/amhj.v1i4.95
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.