Kayu manis seringkali digunakan sebagai bahan aktif oleh industri farmasi, sebagai wewangian oleh industri kosmetik, dengan aplikasi langsung ke makanan, atau bisa juga tergabung dalam kemasan makanan. Untuk memproduksi minyak angin aromaterapi dari kayu manis ini, secara sederhana menggunakan metode Mixing dan filter. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah proses manufaktur minyak aromatherapy/fresh care yang bahan-bahannya merupakan bahan alami yang dapat ditemukan di Indonesia (indigenous natural resources). Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Design (R&D). Analisa perceptual mapping menunjukkan produk ini dapat bersaing dengan produk minyak angin aromaterapi yang ada di pasaran. Kapasitas produksi direncanakan sebesar 19,656 ton pertahun.
CITATION STYLE
Handaratri, A., Astuti, S., & Mahendaringratry, A. (2023). Desain Produk Minyak Angin Aromaterapi Sweet Care Hasil Ekstraksi Kayu Manis (Cinnamomum burmanii). G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 7(2), 405–411. https://doi.org/10.33379/gtech.v7i2.2031
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.