Latar belakang dan tujuan: Rata-rata Bed Ocupation Rate (BOR) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali pada Tahun 2014 sebesar 85,3% dengan rata-rata lama perawatan 50 hari. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa kinerja perawat pelaksana di RSJ Provinsi Bali masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kompetensi, motivasi, beban kerja dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSJ Provinsi Bali.Metode: Rancangan penelitian adalah survei cross sectional. Subyek penelitian terdiri dari semua perawat pelaksana di ruang rawat inap yang berjumlah 111 orang. Data dikumpulkan dengan daftar pertanyaan yang diisi sendiri oleh perawat dan dengan lembar observasi yang diisi oleh kepala ruangan. Data dianalisis secara bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan metode regresi logistik.Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kinerja perawat dengan kompetensi dan motivasi (p<0,001), tetapi tidak ada hubungan dengan beban kerja (p=0,94). Analisis multivariat menunjukkan bahwa kinerja perawat berhubungan dengan kompetensi dengan nilai adjusted OR=65,38 (95%CI: 6,88-621,52) dan dengan motivasi dengan nilai adjusted OR=61,71 (95%CI: 7,15-532,59), tetapi tidak berhubungan secara bermakna dengan beban kerja dengan adjusted OR=1,012 (95%CI: 0,32-3,17).Simpulan: Kinerja perawat pelaksana secara bermakna berhubungan dengan kompetensi dan motivasi kerjanya, akan tetapi tidak berhubungan dengan beban kerja.
CITATION STYLE
Budiawan, I. N., Suarjana, K., & Wijaya, I. P. G. (2015). Hubungan Kompetensi, Motivasi dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(2), 143–149. https://doi.org/10.15562/phpma.v3i2.107
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.