Diabetes Melitus tipe II terjadi akibat adanya kerusakan atau gangguan sekresi insulin. Ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan senyawa kimia flavonoid, tanin dan saponin. Aktivitas fisik secara teratur dapat memperbaiki kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan glukosa darah pada mencit diabetes melitus tipe II dengan desain pre and post test control group dsign, menggunakan 30 ekor mencit jantan Swiss Webster dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif CMC Na (K1), kelompok kontrol positif Glibenklamid (K2), kelompok ekstrak daun pepaya (K3), kelompok aktifitas fisik (K4) dan kelompok kombinasi ekstrak daun pepaya dan aktivitas fisik (K5). Diinduksi aloksan kemudian dipuasakan 12 jam diukur kadar glukosa (pre test) 126 mg/dL. Pemberian ekstrak diberikan p.o 1 kali sehari selama 12 hari dan aktivitas fisik dilakukan 3 hari sekali, pada hari ke 12 dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah (Post test). Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi ekstrak daun pepaya dan aktivitas fisik berenang tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif nilai p.0.093. Kesimpulan, ekstrak daun pepaya mengandung flavonoid, tanin dan saponin dikombinasi dengan aktivitas fisik berenang mampu menurunkan kadar glukoksa darah sebear 45,81%.
CITATION STYLE
Palupi, D. A., Armita, I. I., & Sugiarti, L. (2023). PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA(Carica papaya L.) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DIABETES MELITUS TIPE II. Cendekia Journal of Pharmacy, 7(1), 89–96. https://doi.org/10.31596/cjp.v7i1.226
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.