The results showed the existence of differences in the ability to understand the form of algebraic operations/between the lesson that students using props with which do not use props (tcounting > ttable, price tcounting =3,486, price ttable = 2,686). Test results showed that the normalized gain an average increase in the learning outcomes of the experimental class is middle category (g= 0,619) and control class is low category (g = 0,415). Based on the supporting data in the form of observation and question form, assisted learning props more enjoyable and easier to understand. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kemampuan dalam memahami bentuk/operasi aljabar antara siswa yang pembelajarannya menggunakan alat peraga dengan yang tidak menggunakan alat peraga (thitung > ttabel, harga thitung = 3,486, harga ttabel = 2,686). Hasil uji gain ternormalisasi menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan hasil pembelajaran dari kelas eksperimen berkatagori sedang (g = 0,619) dan kelas kontrol berkatagori rendah (g = 0,415). Berdasarkan data pendukung berupa observasi dan angket, pembelajaran dengan dibantu alat peraga lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
CITATION STYLE
Nugraha, A., & Sundayana, R. (2014). Penggunaan Alat Peraga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dalam Memahami Konsep Bentuk Aljabar Pada Siswa Kelas VIII Di SMPN 2 Pasirwangi. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 133–142. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i3.317
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.