Pendidikan yang berkualitas tentunya banyak aspek yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah kurikulum, kurikulum merupakan cara kongkrit yang harus dipersiapkan secara matang agar terciptanya pendidikan yang berkualitas. Saat ini ada beberapa lembaga pendidikan yang mengembangkan dan memaksimalkan kurikulum berbasis potensi-potensi peserta didik, salah satunya dengan kurikulum Sistem Kredit Semester (SKS). Fokus penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum SKS dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini: pertama, perencanaan kurikulum SKS yakni dengan mengadakan rapat bersama sumberdaya manusia yang ada di sekolah kemudian dilanjutkan dengan pengajuan proposal kegiatan workshop. Kedua, Pengorganisasian kurikulum SKS dengan membentuk tim pengembangan SKS dipilih berdasarkan musyawarah bersama. Ketiga, Pelaksanaan kurikulum SKS pihak madrasah mensosialisasikan kepada siswa dan orang tua siswa. Dan dalam penerapannya di kelas, menggunakan model klasikal heterogen. Ke empat, Evaluasi kurikulum SKS yaitu, evaluasi di kelas seperti penilaian ujian serta melalui rapot. Evaluasi pengelolaan kurikulum SKS dengan mengadakan rapat dengan departemen agama dan widyaswara terkait SKS dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kendala yaitu, guru dan siswa SKS dua tahun harus bekerja ekstra, letak lokasi madrasah tidak strategis. KataKunci : Manajemen, kurikulum, Sistem Kredit Semester, Mutu Pendidikan
CITATION STYLE
Eko Wahyudi, & Riayatul Husnan. (2022). Manajemen Kurikulum Sistem Kredit Semester dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MAN 1 Kota Probolinggo. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 3(2), 233–246. https://doi.org/10.21154/sajiem.v3i2.104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.