Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perberdaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran modelProblem Based Learning(PBL) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional yang ditinjau dari gender (laki-laki dan perempuan) dan level sekolah (tinggi,sedang, rendah) di MTsN Kabupaten Tanah Datar. Jenis peneltian adalah eksperimen dan desain penelitian yang digunakan Randomized Pretest-Posttest Control Group Designdengan variabel bebas model PBL dan konvensional, variabel terikat adalah kemampuan pemecahan masalah matematis dan variabel moderator adalah genderdan level sekolah dengan jumlah sampel sebanyak 146 siswa. Teknik pengolahan data dengan menggunakan uji-t, uji-U dan uji ANOVA dua arah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model PBL lebih tinggi dibandingkan dengan yang belajar dengan model konvensional di sekolah level tinggi, sedang dan rendah. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan yang belajar dengan model PBL lebih tinggi dibandingkan dengan yang belajar dengan model konvensional.(3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki (4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gender dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (5) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan level sekolah dalam mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
CITATION STYLE
Yerizon, Y., Wahyuni, P., & Fauzan, A. (2021). PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GENDER DAN LEVEL SEKOLAH. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(1), 105. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i1.2812
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.