Negara Adidaya dalam Perspektif Islam: Penafsiran Kontekstual atas Surat Al-A’raaf Ayat 96

  • Anwar D
  • Waskito W
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Menjadi sebuah negara adidaya yang berperan aktif dalam kancah dunia, bukanlah sesuatu yang mustahil. Ia bersifat manusiawi dan bisa dicapai. Secara historis pun di dunia ini tidak pernah sepi dari eksistensi negara adidaya, di zaman modern maupun klasik. Di tingkat dunia, ukuran keadidayaan sebuah negara dilihat dari kemampuan ekonomi dan militer negara itu. Negara seperti Amerika disebut-sebut sebagai negara adidaya modern. Para ulama sejak lama menjelaskan syarat-syarat menjadi sebuah negara ideal (al-Madinah al-fadhilah). Seperti Al-Farabi yang mengumpamakan negara dengan koordinasi dalam tubuh manusia. Dalam Al-Qur’an sendiri terdapat ayat kunci yang menjelaskan konsep kesuksesan sebuah negara, hingga dalam rangka mencapai derajat negara adidaya. Ayat itu terdapat dalam Surat Al-A’raaf ayat 96. Ayat ini menarik dikaji dari berbagai perspektif sehingg membuahkan faidah ilmiah, yaitu panduan membangun sebuah negara adidaya di tengah percaturan dunia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anwar, D., & Waskito, W. (2019). Negara Adidaya dalam Perspektif Islam: Penafsiran Kontekstual atas Surat Al-A’raaf Ayat 96. ZAD Al-Mufassirin, 1(1), 103–128. https://doi.org/10.55759/zam.v1i1.2

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free