Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi yang menghubungkan masa kanak-kanak menuju masa dewasa, perubahan fisik terlihat pada remaja putri yang sedang mengalami siklus menstruasi, salah satu penyebab gangguan siklus menstruasi adalah faktor psikologis seperti kecemasan. Kecemasan pada remaja ditandai dengan munculnya rasa cemas, Keadaan ketika emosi negatif muncul akibat kekhawatiran akan bahaya yang tidak terduga yang mungkin terjadi dimasa depan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan menghadapi persiapan ujian dengan siklus menstruasi pada remaja putri. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Santa Maria Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 orang yang diambil menggunakan teknik propotional random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil: Tingkat kecemasan dengan siklus menstruasi remaja putri kategori sedang sebanyak 46,4% (26 orang). Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau (< 0,05), niali koefisien korelasi adalah r hitung – 0,474 pola hubungan menunjukan tanda positif yang berarti semakin tinggi tingkat kecemasan maka siklus menstruasi yang dialami remaja putri semakin tinggi. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat kecemasan dengan siklus menstruasi pada remaja putri.
CITATION STYLE
Mustika Dewi, I., & Uswatun Chasanah, S. (2023). Hubungan Kecemasan Menghadapi Persiapan Ujian dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(8), 1646–1651. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i8.3607
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.