Hidrogel dengan polimer PVA sudah banyak digunakan saat ini. Hidrogel berbasis Poly Vinyl Alcohol (PVA) dibentuk dengan siklus pembekuan mempunyai beberapa kegunaan seperti kandungan air yang banyak serta tidak beracun. Bahan yang digunakan yaitu Iota karaginan yang diekstrak dari rumput laut Eucheuma spinosum., Poly Vinyl Alcohol (PVA), aquadest. Pembuatan hidrogel diawali dengan formulasi karagenan dengan PVA pada beberapa variasi konsentrasi yaitu 0 % (kontrol); 0,5 %; 1 %; `1,5%; 2% dan 2,5%, serta PVA yang ditambahkan sama yaitu 10 % dan 200 ml akuades. Karakteristik fisik dari hidrogel yang dihasilkan yaitu uji daya serap air, uji fraksi gel dan uji tensile strength. Iota karaginan yang diuji memiliki karakteristik kadar abu 27,51%, kadar abu tak larut asam 0,9%, kadar sulfat 29,53 %, viskositas 43 cP, kekuatan gel 44,2 g/cm2, ALT sebesar 2,5 x 104 dan negatif E. Coli namun kadar air masih tinggi yaitu 27,07%. Pembentukan hidrogel dengan freezing-thawing dan iradiasi sinar gamma terjadi ketika polimer PVA dan iota karaginan berikatan silang serta membentuk kristal yang dapat menyerap air/hidrofilik. Konsentrasi iota karaginan 2,5% merupakan konsentrasi terbaik untuk pembuatan hydrogel PVA-iota dengan nilai daya serap air 947,19 %, fraksi gel 74,66 % dan kuat tarik sebesar 2,69 kg/cm2.
CITATION STYLE
Fransiska, D., & Reynaldi, A. (2020). Karakteristik Hidrogel Dari Iota Karaginan dan PVA (Poly-Vinyl Alcohol) Dengan Metode Freezing-Thawing Cycle. Jambura Fish Processing Journal, 1(1), 28–36. https://doi.org/10.37905/jfpj.v1i1.4503
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.