Terminal Kalibaru merupakan salah satu terminal di Pelabuhan Tanjung Priok yang melayani aktivitas dan perdagangan Indonesia, terutama untuk jenis petikemas. Terminal Kalibaru diharapkan dapat memfasilitasi masuknya kapal peti kemas generasi terbaru. Agar dapat memenuhi harapan tersebut, dibutuhkan fasilitas pelabuhan seperti alur pelayaran dan kolam putar yang memadai. Alur pelayaran merupakan bagian dari pelabuhan yang berfungsi sebagai jalur masuk dan keluar kapal. Kolam putar merupakan bagian dari pelabuhan yang berfungsi untuk maneuver kapal sebelum dan sesudah kapal melakukan kegiatan bersandar di dermaga. Konfigurasi yang perlu diperhatikan dalam mendesain alur pelayaran adalah kedalaman, lebar, belokan, dan kemiringan samping alur. Sedangkan konfigurasi yang perlu diperhatikan dalam mendesain kolam putar adalah kedalaman dan diameter. Berdasarkan kapal rencana di Terminal Kalibaru, alur pelayaran dan kolam putar didesain dengan kedalaman -16,5 meter LWS. Untuk mencapai kedalaman tersebut, diperlukan pekerjaan pengerukan. Makalah ini meliputi penentuan layout alur pelayaran dan kolam putar, perhitungan volume pengerukan, jenis dan jumlah kapal keruk yang digunakan, estimasi penjadwalan pekerjaan, dan estimasi biaya pekerjaan pengerukan.
CITATION STYLE
Tambunan, A. J., & Rachman Gandanegara, E. (2023). Desain Layout dan Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran dan Kolam Putar Terminal Kalibaru. Jurnal Teknik Sipil, 30(1). https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.1.13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.