Tafsir Ruh al Ma’ani selain menggunakan dalil nash al-Qur’an, al Hadis, aqwal al ‘ulama juga ra’yu. Dalil ra’yu inilah yang paling besar porsinya dalam Tafsir ini. Tafsir ini dikelompokkan ke dalam golongan tafsir bil iqtirani, yakni tafsir yang memadukan antara sumber penafsiran yang ma’tsur juga menggunakan ra’yu. Penjelasan yang diberikan oleh al Alusi terbilang detil, bahkan sangat detil. Sehingga tepatlah jika Tafsir Ruh al Ma’ani dimasukkan ke dalam golongan Tafsir Ithnabi (Tafsili)/Detail. Tafsir ini masuk dalam golongan Tafsir Tahlili. Dalam penjelasannya al Alusi memiliki kecenderungan Lebih menjelaskan makna samar yang diisyaratkan oleh lafaz, dan kecenderungan penafsiran seperti ini dinamakan Tafsir (aliran) Isyari/Sufi.
CITATION STYLE
Husna, M. (2020). APLIKASI METODE TAFSIR AL ALUSI “RUHUL MA’ANI FI TAFSIR AL-QUR’AN ALAZHIM WA SAB’IL MATSANI.” RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 113–125. https://doi.org/10.35961/rsd.v1i2.205
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.