SEJARAH MELANGUN SUKU ANAK DALAM DESA MENTAWAK KECAMATAN NALO TANTAN KEBUPATEN MERANGIN

  • Surya Pratama F
  • Auliahadi A
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sejarah  kehidupan melangun salah satu kelompok Suku Anak Dalam hingga menetap di Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada tahun 2011. Istilah melangun sendiri berasal dari nama adat istiadat Suku Anak Dalam, melangun didefenisikan sebagai kegiatan perpindahan tempat pemukiman kelompok Suku Anak Dalam dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan alasan tertentu serta waktu perpindahan dan menetap sesuai mengikuti situasi dan kondisi kehidupan yang dihadapi kelompok tersebut selama kegiatan berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Suku Anak Dalam Desa Mentawak berasal dari Minangkabau, dengan kemiripan corak adat kebudayaan mereka, dekatnya dialek bahasa mereka yang merupakan dialek bahasa Melayu Minang, serta kesamaan mereka dalam sistem kekeluargaan yang dianut dimana Suku Anak Dalam menganut sistem matrilineal (garis keturunan dari ibu). Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan tetua kelompok Suku Anak Dalam Desa Mentawak sekaligus mantan tumenggung (kepala suku) mereka yakni Kitab, beliau menerangkan bahwa mereka adalah masyarakat yang melarikan diri dari konflik paderi dan penjajahan Belanda di Minangkabau. Mereka terus berpindah-pindah hingga akhirnya kelompok ini menetap di Desa Mentawak pada tahun 2011.

Cite

CITATION STYLE

APA

Surya Pratama, F., & Auliahadi, A. (2019). SEJARAH MELANGUN SUKU ANAK DALAM DESA MENTAWAK KECAMATAN NALO TANTAN KEBUPATEN MERANGIN. Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama Dan Humaniora, 157–167. https://doi.org/10.37108/tabuah.vi.241

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free