Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang dengan membacanya sudah mendapatkan pahala apalagi menghafal dan mengamalkannya. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana upaya Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Cendekia Bangkinang dalam mengajarkan dan menanamkan pemahaman penghafalan Al-Qur’an kepada anak didiknya dilihat dari tinjuan manajemen dakwah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model studi lapangan (field research) kemudian dideskripsikan secara naratif untuk memberikan kemudahan kepada pembaca dalam memahami naskah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang dilakukan dalam proses menghafal Al-Qur’an adalah dengan melakukan perencanaan pada tahap awal peserta didik memulai proses menghafal; Pelaksanaan yaitu dengan menggunakan metode yang dilakukan oleh pihak SDIT yaitu gabungan metode sima’i, jama’, dan talqin; Pengarahan adalah cara yang dilakukan untuk mengarahkan peserta didik dalam proses menghafal. Dengan metode gabungan ini dan evaluasi yang dilakukan pada akhir semester genap, dapat diketahui kemampuan peserta didik dan pengukuran target yang telah ditentukan. Melalui proses manajemen serta metode yang baik, SDIT mampu memenuhi target peserta didik memiliki hafalan sebanyak tiga juz yaitu juz 28, 29, dan 30 saat tamat nanti.
CITATION STYLE
Sitorus, S. H., & Yasir, A. (2022). Menghafal Al Quran Bagi Anak Didik Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Cendikia Bangkinang: Perspektif Manajemen Dakwah. Idarotuna, 4(1), 43. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v4i1.16935
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.