Stres sebagai mediator antara mindfulness dan frekuensi merokok pada individu dewasa awal di Jakarta

  • Lesmana T
  • Yunita M
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Studi menunjukkan bahwa mindfulness merupakan variabel penting yang membantu individu dalam mengelola stres. Stres merupakan faktor potensial yang memotivasi individu untuk merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan peran stres sebagai mediator antara mindfulness dan frekuensi merokok. Sebuah survei yang diikuti oleh 400 perokok reguler berusia 16 - 40 tahun (Musia = 27.92; SD = 8.04) dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai tingkat mindfulness, stres, dan frekuensi merokok partisipan. Analisis regresi mengkonfirmasi model mediasi, menunjukkan bahwa stres memediasi hubungan antara mindfulness dan frekuensi merokok seseorang. Studi ini menyimpulkan bahwa skor kesadaran yang tinggi dapat menurunkan tingkat stres seseorang, yang kemudian mengurangi frekuensi merokok mereka. Studi ini menawarkan implikasi praktis mengenai manfaat potensial dari pelatihan mindfulness sebagai strategi untuk mengurangi frekuensi merokok.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lesmana, T., & Yunita, M. M. (2020). Stres sebagai mediator antara mindfulness dan frekuensi merokok pada individu dewasa awal di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat. https://doi.org/10.24854/jpu139

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free