Semakin berkembangnya zaman dan pesatnya kemajuan teknologi, permasalahan yang muncul juga semakin kompleks tak terkecuali permasalahan terkait dengan penyalahgunaan NAPZA dan obat-obatan terlarang. Menyikapi hal ini perlu adanya upaya sigap dan profesional dari pihak berwajib salah satunya dengan upaya program rehabilitasi. Sentra “Satria” di Baturraden merupakan salah satu unit pelaksana program rehabilitasi sosial yang salah satunya yakni menjalankan program layanan bimbingan mental spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program bimbingan mental spiritual untuk residen korban penyalahgunaan NAPZA yang ada di Sentra “Satria” di Baturraden. Metode yang digunakan yakni dengan metode penelitian lapangan yang hasilnya disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh yakni program bimbingan mental spiritual ini diimplementasikan dengan beberapa kegiatan dengan materi-materi yang sesuai dengan kebutuhan residen dan disampaikan dengan beberapa metode yang dianggap cukup efektif. Adanya program bimbingan mental spiritual ini memang memiliki dampak yang cukup signifikan bagi residen yang sedang menjalani program rehabilitasi yakni mereka merasa lebih nyaman bisa kembali mengingat Allah SWT. Dengan mengingat Allah SWT, maka akan meningkatkan jiwa spiritual dalam diri residen sehingga mereka merasakan ketenangan batin dan pikiran yang kemudian mempengaruhi perilakunya yang lain, seperti mereka lebih mampu untuk mengendalikan emosi dan juga hawa nafsu..
CITATION STYLE
Ahmad Yani, S. O., Allathifa, R. A., & Nur Azizah. (2023). Implementasi Program Bimbingan Mental Spiritual untuk Residen Korban Penyalahgunaan NAPZA di Sentra “Satria” di Baturraden. Jurnal Al-Shifa Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 50–60. https://doi.org/10.32678/alshifa.v4i2.9676
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.