Aktivitas distribusi pada perusahaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dari akhir sebuah proses produksi. Penelitian kami bertujuan mengetahui kriteria prioritas dalam perencanaan distribusi semen curah dengan pengiriman moda transportasi laut, sebelumnya kami merancang terlebih dahulu kriteria perencanaan distribusi semen curah pada perusahaan yakni; Fasilitas, Persediaan, Transportasi dan Komunikasi. Dari hasil penelitian dapat kami simpulkan bahwa, kriteria transportasi memiliki bobot (0.564) dengan bobot tertinggi, urutan kedua merupakan kriteria komunikasi dengan bobot (0.202), urutan ketiga kriteria persediaan (0.182) dan kriteria dengan urutan keempat ialah kriteria fasilitas dalam proses perencanaan sistem distribusi semen curah di PT Semen Tonasa dimana dalam penentuan bobot kami menggunakan metode AHP. Hasil pengambilan keputusan dengan menentukan bobot pada setiap kriteria perencanaan sistem distribusi semen curah memiliki tingkat konsistensi yang sesuai dengan dasar penentuan konsistensi yaitu hasil pertimbangan yang kami dapatkan dimana nilai CR 8% , dasar penentuan dari konsisten dimana hasil yang di dapatkan harus lebih kecil dari (<10% ).
CITATION STYLE
Suradi, S., Hanafie, A., Samudera Irwan, M. R., & Amahoru, A. (2022). PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI SEMEN CURAH PADA PT SEMEN TONASA (PERSERO) MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERACHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus PT. Semen Tonasa). ILTEK : Jurnal Teknologi, 17(02), 135–141. https://doi.org/10.47398/iltek.v17i02.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.