PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI GROBOGAN

  • HIMAWATI L
  • KODIYAH N
N/ACitations
Citations of this article
167Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan terjadinya serangkaian perubahan besar pada seorang ibu untuk dapat mengeluarkan janinnya melalui jalan lahir ibu. Setiap ibu hamil pasti mendambakan persalinan yang normal dan minimal akan rasa nyeri. Namun demikian, bagi seorang wanita khususnya ibu muda, proses persalinan seringkali merupakan sesuatu yang sangat menakutkan dan identik dengan rasa nyeri. Nyeri persalinan merupakan proses yang fisiologis. Apabila nyeri tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan masalah yang lain diantaranya meningkatnya kecemasan atau rasa khawatir akan proses persalinan sehingga produksi hormon adrenalin meningkat dan mengakibatkan vasokonstriksi yang menyebabkan aliran darah ibu ke janin menurun. Janin akan mengalami hipoksia sedangkan ibu akan mengalami persalinan lama dan dapat juga meningkatkan tekanan sitolik dan distolik. Dikarenakan takut akan rasa nyeri persalinan, tak sedikit ibu hamil yang memilih seksio sesarea untuk persalinannya, karena mereka merasa dengan seksio sesarea proses persalinan akan lebih cepat dan jauh dari rasa nyeri.Nyeri persalinan merupakan hal yang sangat ditakuti oleh sebagian besar ibu hamil yang akan bersalin, terdapat banyak metode untuk mengurangi bahkan menghilangkan nyeri persalinan, salah satunya dengan menggunakan pijat oksitosin. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa nyeri pada ibu bersalin mengalami perubahan, hal ini terbukti berkurangnya rasa nyeri yang dialami responden pada saat pre tes kategori nyeri sedang menurun 24,4 %, dan responden berkategori nyeri berat menurun 14,3 %. Pijat oksitosin berpengaruh terhadap penurunan nyeri ibu bersalin dengan P sebesar 0,05. Sedangkan pada Kelompok ibu dengan pijat oksitosin maupun kelompok yang tidak dilakukan pijat oksitosin terhadap kemajuan persalinan tidak terdapat perbedaan, kedua kelompok sama-sama tidak mengalami percepatan dengan hasil P sebesar 0.099. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah pijat oksitotin berpengaruh menurunkan nyeri ibu bersalin.

Cite

CITATION STYLE

APA

HIMAWATI, L., & KODIYAH, N. (2020). PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI GROBOGAN. Journal Of Midwifery, 8(1), 17–22. https://doi.org/10.37676/jm.v8i1.1029

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free