Masa remaja dimulai sejak seseorang menunjukkan tanda-tanda pubertas dan berlanjut hingga kematangan seksual tetapi emosi dan kepribadian remaja masih labil sehingga rentan terhadap berbagai godaan dalam lingkungan pergaulan termasuk perilaku seksual remaja. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis perilaku siswa secara mendalam terkait dengan faktor penyebab terjadinya seksual pranikah yang berhubungan dengan pengetahuan siswa, peran sekolah yang memberi materi mengenai seks bebas, paparan media, perilaku pacaran yang menyebabkan seksual pranikah, dan pengaruh teman sebaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomelogi dengan teknik pengumpulan data melalui indepth-interview sebanyak 9 informan dan melakukan observasi serta dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa mengenai seksual pranikah hanya sebatas tahu saja walaupun dalam pihak sekolah telah memberikan seminar tentang kesehatan reproduksi pada Seks Pranikah. Perilaku dengan berduaan dan mengekspresikan perasaannya dalam bentuk sentuhan adalah suatu hal yang wajar dan hal tersebut dikuatkan oleh kondisi lingkungan dari teman sebaya yang sudah terbiasa melihat siswa lain berpacaran di depan umum tanpa disertai rasa malu. Selain itu hal yang memicu perilaku seks pranikah adalah peran media yang semakin mudah untuk mengakses gambar atau video porno sehingga siswa merasa lebih mudah mengeksplorasi perasaan pada masing-masing pasangan dalam hal saling mencintai.
CITATION STYLE
Mar’atussaliha, M., Suharni, S., & Alwi, M. K. (2019). FAKTOR DETERMINAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA SMK DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2017. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(2), 179–186. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i2.156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.