Studi ini menggunakan analisis semiotik untuk mengungkapkan simbol dan makna yang terkandung dalam kartu ucapan Hari Raya Nyepi di Bali. Hari Raya Nyepi adalah peristiwa budaya besar di Bali, Indonesia, yang ditandai dengan hari refleksi diri, meditasi, dan puasa. Penggunaan kartu ucapan selama acara ini telah menjadi praktik umum, dan kartu-kartu tersebut seringkali menampilkan simbolisme visual yang kaya makna budaya yang lebih dalam, disamping penggunaan bahasa verbal. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif, khususnya analisis semiotik, untuk mengeksplorasi nilai-nilai budaya dan kepercayaan yang disampaikan melalui bahasa visual dan verbal dari kartu-kartu ucapan. Dengan menerapkan Semiotik sebagai kerangka teoritis, studi ini bertujuan untuk menguji penanda dan petanda yang hadir dalam kartu ucapan yang berkontribusi pada identitas budaya yang lebih luas di Bali. Temuan menunjukkan pentingnya berbagai simbol dan tanda, seperti penggunaan warna dan pola tertentu, serta peran bahasa dan tipografi dalam menyampaikan pesan budaya. Studi ini menyoroti pentingnya memahami konteks budaya dan simbolisme di balik kartu ucapan Hari Raya Nyepi di Bali dan bagaimana mereka berkontribusi pada identitas budaya yang lebih luas di Bali.
CITATION STYLE
Pratiwi, D. P. E., Sulatra, I. K., & Juniarta, I. W. (2023). The Art of Symbolism: Decoding Balinese Silence Day Greeting Cards Through Semiotics. Journal of Education Research, 4(1), 350–361. https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.