Pada penelitian ini dilakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui karakteristik komposisi rencana beton dengan mutu fc 30 MPa (normal/kontrol) yang dipadukan dengan aditif fly ash 10-15% dan Silica Fume 5% dari berat semen. Variasi campuran menggunakan tiga tipe admixtures yang berbeda yaitu tipe F+tipe G (trial mix 1) dan tipe D+tipe G (Trial mix 2). Proses dilanjutkan dengan pembuatan sampel uji silinder berukuran 15 cm x 30 cm (karakteristik kuat tekan), sampel uji prisma berukuran 20 cm x 20 cm x 12 cm (karakteristik permeabilitas, setting time). Pengamatan dilakukan untuk melihat karakteristik beton fc 30 MPa dengan penambahan aditif fly ash ataupun silica fume, dibandingkan dengan beton normal sebagai acuan, serta aplikasinya dalam lingkungan panas. Hasil kuat tekan memperlihatkan bahwa campuran dengan menggunakan admixtures tipe D+ tipe G memiliki nilai kuat tekan rata-rata diatas kriteria rencana fc 30 MPa. Penambahan fly ash pada campuran beton akan menaikkan nilai kuat tekan sebesar 1,1% dibandingkan beton normal dengan nilai rasio air-semen nya mengecil menjadi 0,3–0,4 karena pengurangan air. Campuran dengan penambahan aditif fly ash atau silica fume menunjukkan nilai penetrasi yang relatif sama bila dibandingkan campuran beton normal, hal ini mengindikasikan produk beton yang terbentuk memiliki kepadatan yang relatif sama dan dapat dikatakan memiliki tingkat durabilitas yang cukup baik (nilai penetrasi < 5 cm).Kata kunci: penetrasi air, admixtures, pemanfaatan silica fume, fly ash
CITATION STYLE
Basuki, A. (2015). PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH DAN SILICA FUME TERHADAP DAYA TAHAN PENETRASI AIR BETON NORMAL. Jurnal Teknologi Bahan Dan Barang Teknik, 5(1), 21. https://doi.org/10.37209/jtbbt.v5i1.55
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.