Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Dimana siswa memecahkan masalah dan menghasilkan produk sebagai hasil akhirnya, kegitan kegiatan dalam project based learning ini mencakup tahapan pengamatan, menanyakan, menentukan masalah, dan memecahkan masalah. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih secara acak. Kelas IV A sebanyak 21 siswa sebagai kelas eksperimen mendapat perlakuan model project based learning dan kelas IV B sebanyak 21 siswa tidak mendapatkan perlakuan model project based learning. Instrumen pada penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji parametrik metode Independent Sampel T Test diperoleh signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti memenuhi kriteria (Sig. (2-tailed)) < 0,05 yaitu 0,000<0,05, maka H0 ditolak H1 diterima yang berarti ada perbedaan rata-rata antara dua kelompok. Jumlah rata- rata posttest kelas eksperimen sebesar 61,42 dan kelas kontrol sebesar 40.2381 hal tersebut menunjukan bahwa model project based learning sangat berpengaruh terhadap hasil kemampuan berpikir kritis siswa, dengan menggunakan uji N-Gain maka diperoleh nilai 45% dengan kategori efektif. Dengan demikian, hal ini menunjukan bahwa model project based learning berpengaruh tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV di SDN Jambelaer.
CITATION STYLE
Apsoh, S., Setiawan, A., & Marsela, M. (2023). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. JUPEIS : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(3), 174–185. https://doi.org/10.57218/jupeis.vol2.iss3.783
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.