Keberhasilan Open Defication Free (ODF) tidak hanya berhenti pada kepemilikan jamban, tetapi meningkat ke tangga sanitasi yaitu jamban sehat. Pada tangga ini jamban sehat adalah jamban yang dapat mencegah kontaminasi ke badan air. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kelayakan tangki septik/cubluk Kelurahan Jambangan dan Karah Kecamatan Jambangan ditinjau dari aspek sosial masyarakat, teknis dan pembiayaan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling propotional sampling dan tiap Kelurahan terbagi menjadi 3 area berdasarkan jarak rumah penduduk ke sungai. Metode digunakan adalah Analytical hierarcy process (AHP) yaitu dengan cara pembobotan dan scoring terdapat empat faktor penentu kelayakan tangki septik/cubluk di Kelurahan Jambangan dan Karah yaitu (Interaksi sosial masyarakat, PHBS, Kepemilikan lahan dan jenis penampung tinja tangki septik/cubluk). Hasil analisis tingkat kelayakan tangki septik/cubluk:Interaksi sosial masyarakat, PHBS lebih dari 50 % dikatakan layak, Kepemilikan lahan dan Jenis penampung tinja di Kelurahan Jambangan kurang dari 50 %, Sedangkan di Kelurahan Karah lebih dari 50 % dikatakan layak.
CITATION STYLE
Soedjono, E. S., & Rohmani, I. (2016). KELAYAKAN TANGKI SEPTIK/CUBLUK DI KELURAHAN JAMBANGAN DAN KARAH KECAMATAN JAMBANGAN KOTA SURABAYA. Jurnal Purifikasi, 16(1), 22–32. https://doi.org/10.12962/j25983806.v16.i1.34
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.