Virus SARS-CoV-2 yang terbilang baru ini mencetuskan berbagai permasalahan. Ketidakpahaman masyarakat terhadap penyakit ini menjadi salah satu celah sumber permasalahan yang harus dihadapi dan segera diperbaiki. Ketiadaan pemahaman yang benar mengenai pasien COVID-19 dapat menimbulkan stigma sosial. Stigma sosial dalam konteks wabah adalah pemberian label, stereotip, diskriminasi, perlakuan terpisah, dan / atau penghilangan status karena seseorang/sekelompok orang dianggap berkaitan dengan suatu penyakit. Stigma sosial yang timbul pada pandemi COVID-19 memicu perilaku diskriminatif terhadap individu yang terjangkit maupun terhadap individu yang diduga pernah melakukan kontak dengan virus ini, termasuk tenaga Kesehatan. Hal ini dapat menghambat upaya pemutusan rantai penularan Covid-19.
CITATION STYLE
Werdhani, R. A., Tambunaan, F., & Latuasan, K. (2021). Pengelolaan Stigma COVID-19. Journal Of The Indonesian Medical Association, 71(3), 110–115. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.3-2021-394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.