PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI CERITA RAKYAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

  • Ardhyantama V
N/ACitations
Citations of this article
163Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Degradasi moral bangsa Indonesia tercermin dari banyaknya penyimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat, baik dari kalangan muda sampai kalangan tua. Indonesia sedang menghadapi krisis moral yang amat tidak sesuai dengan amanat Pancasila. Tawuran yang sudah dilakukan secara turun menurun oleh pelajar Indonesia, kini bahkan sudah merambah ke anak usia SD. Menengok kembali berbagai permasalahan yang melanda negeri ini maka sudah saatnya kita melihat kembali betapa pentingnya pendidikan karakter bagi bangsa Indonesia. Karakter bangsa Indonesia baik secara implisit maupun eksplisit sudah diceritakan dalam dongeng-dongeng yang diberikan secara turun temurun kepada anak cucu Indonesia sejak zaman dahulu. Cerita rakyat selain menarik bagi anak usia SD juga sarat akan nilai dan budaya. Metode penelitian kepustakaan digunakan dalam mendalami pendidikan karakter anak SD melalui cerita rakyat.  Menggunakan cerita rakyat sebagai pembentuk karakter dalam diri anak lebih mudah diterima dan jauh dari kesan pemaksaan. Karakter anak dapat terbentuk dari pesan-pesan baik tersirat maupun tersurat dalam cerita serta melalui tingkah laku tokoh yang digambarkan dalam cerita.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ardhyantama, V. (2017). PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI CERITA RAKYAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Indonesian Journal of Primary Education, 1(2), 95. https://doi.org/10.17509/ijpe.v1i2.10819

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free