Penyakit hepatitis merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan yang besar di masyarakat, karena penularannya yang relatif mudah. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) terdapat 2 milyar penduduk di dunia menderita hepatitis dan 1,46 juta diantaranya mengalami kematian. Prevalensi penderita hepatitis B di RSUD Dr. Pirngadi Medan meningkat di tahun 2016 yaitu sebanyak 198 penderita.Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016 - Februari 2017. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 76 responden. Hasil uji statistik Binary Logistic menunjukkan bahwa ada 3 varuiabel yang memiliki pengaruh yaitu riwayat vaksinasi memiliki nilai p value 0.171, riwayat penggunaan jarum suntik bersama p value 1.000 dan pasangan seksual p value 0.999. Berdasarkan hasil uji tersebut diketahui bahwa riwayat vaksinasi memiliki pengaruh terhadap kejadian hepatitis B. vaksinasi yang memiliki pengaruh terhadap kejadian hepatitis B. Hasil tersebut menggambarkan bahwa vaksin merupakan suatu tindakan yang sangat berpengaruh dan dapat mencegah penyakit hepatitis B, sehingga program pemberian vaksin diharapkan mulai ditingkatkan agar dapat mengendalikan kejadian hepatitis B.
CITATION STYLE
HBsAg. (2009). In Dictionary of Rheumatology (pp. 78–78). Springer Vienna. https://doi.org/10.1007/978-3-211-79280-3_427
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.