Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor basis dan non basis, strkutur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur Penelitian ini menggunakan data sekunder dan bersifat kuantitatif dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), dan Shift Share. Dokumen yang diperlukan adalah data PDRB berdasarkan harga konstan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan PDRB Indonesia tahun 2013 – 2017. Hasil menunjukan bawha terdapat 6 (enam) sektor basis yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu sektor pertanian rata – rata sebesar 2,62, sektor konstruksi rata – rata sebesar 1,32, sektor perdagangan, hotel dan restoran rata – rata sebesar 1,02, sektor pengangkutan dan komunikasi rata - rata 1,36, sektor keuangan persewaan dan jasa rata – rata sebesar 1,19, dan sektor jasa lainnya rata – rata sebesar 1,61. Hasil dari Nasional Share (Nsi) bahwa masing – masing sektor di provinsi Nusa Tenggar Timur membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam hasil Proportionally Shift (Pri) terdapat 6 sektor yang tidak spesialis di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam pendapatan yaitu sektor Pertanian, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Listrik,Gas, Air Bersih dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Hassil dari Differential Shift (Dri) menunujukan bahwa keunggulan keunggulan kompetitif di Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan pengaruh positif kepada PDRB Indonesia. Sehingga dari hasil analisis Shift Share, telah terjadi pergeseran dari sektor primer ke sektor sekunder dan mulai bergeser ke tersier. Kata kunci : Struktur Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi,Location Quitient, Shift Share.
CITATION STYLE
Leolmin, O. V. (2021). ANALISIS STRUKTUR EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PRROVINSI NTT. Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(2), 20–28. https://doi.org/10.32938/jep.v6i2.163
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.